(1)Efektif
5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untukjeneda/ indoplant dan 3 tahun untuk imlanon.
(2)Nyaman
(3)Dapat
dipakai oleh semua ibu dalam usia produksi
(4)Pencabutan
dan pemasangan perlu pelatihan
(5)Kesuburan
cepat kembali setelah pencabutan
(6)Efek
samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak dan amenorea
(7)Aman
dipakai pada waktu laktasi (Saiffudin, 2003 : MK-53).
b)Jenis
(1)Norplant
terdiri dari 6 batang silatik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan
diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 lenovogestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
(2)Implanon
terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40mm, dan
diameter 2mm, yang diisi dengan 68 3-keto-degestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
(3)Jedena
atau Indoplant, terdiri dari 2 batang dan diisi dengan 75 mg berisi
lenovo-gestrel dengan lama kerja 3 tahun.
c)Penggunaan
(1)Norplant
: saat optimal untuk pemasangan susuk adalah saat haid, dalam tenggang waktu 7
hari pasca abortus, dan saat laktasi (bila lebih dari 6 minggu pasca
persalinan). (mansjoer, 2009 : 363).
(2)Implanondan
Jeneda : sebagai kontrasepsi jangka panjang untuk menjarangkan dan atau ingin
menghentikan kesuburan selama laktasi, serta kontra indikasi dengan esterogen
(Mansjoer, 2009 : 367).
d)Cara Kerja :
(1)Ledir
sevik menjadi kental.
(2)Menggangu
proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.
(3)Mengurangi
transportasi sperma.
(4)Menekan
ovulasi.
e)Efektifitas
Sangat efektif
(0,3-1 kehamilan per 100 perempuan)
f)Keuntungan
Kontrasepsi
(1)Daya
guna tinggi.
(2)Perlindungan
jangka panjang sampai 5 tahun
(3)Pengembalian
kesuburan cepat setelah pencabutan
(4)Tidak
memerlukan pemeriksaan dalam
(5)Bebas
dari esterogen
(6)Tidak
mengganggu kegiatan senggama
(7)Tidak
mengganggu ASI
(8)Klien
hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan
(9)Dapat
dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan.
g)Keuntungan Non
kontrasepsi.
(1)Mengurangi
nyeri haid.
(2)Mengurangi
jumlah darah haid.
(3)Mengurangi
dan memperbaiki anemia.
(4)Melindungi
terjadinya kanker endometrium.
(5)Menurunkan
angka kejadian kelainan kanker jinak payudara.
(6)Melindungi
diri dari beberapa penyakit penyebab radang panggul.
Efeksamping
paling sering adalah menstruasi yang tidak teratur, nyeri kepala, bercak darah,
nyeri kepala biasanya di atasi dengan analgesik yang dijual bebas di
pasaran.meski jarang nafsu makan klien meningkat rata-rata 2,5 per lima tahun,
nyeri tekan payudara, jerawat, kerontokan rambut, kista ovarium, mual, pusing
dan depresi. (Varney, 2004 : 485)
PADA NY. “H” USIA 27 TAHUN, P30003 ,
PESERTA BARU KB IMPLAN
DI BPS SITI MADIUN
Tanggal masuk
: 29-12-2011
Pukul
:09.00WIB
Tempat
: di BPS Siti
I.PENGKAJIAN DATA
Tanggal
: 29-12-2011
Pukul
:09.10WIB
A.DATA SUBYEKTIF
1.Identitas
Nama
pasien
:
Ny “H”
Nama
suami
:
Tn”J”
Umur
:
27 tahun
Umur
:
30 tahun
Agama
:
Islam
Agama
:
Islam
Suku/Bangsa
:
Jawa/Indonesia
Suku/Bangsa
:
Jawa/Indonesia
Pendidikan
:
SMA
Pendidikan
:
SMA
Pekerjaan
:
IRT
Pekerjaan
:
Swasta
Penghasilan
:
-
Penghasilan
:
Rp. 2.000.000,-/ bulan
Kawin
ke
:
I
Kawin
ke
:
I
Lama
Kawin
:
11 tahun
Lama
Kawin
:
11 tahun
Alamat
:
Jl. Mawar no.4 Madiun
2.Keluhan Utama
a.Ibu mengatakan
ingin ber-KB.
b.Ibu mengatakan
ini haid hari keempat sering merasa nyeri haid dan darah keluar sampai
bergumpal-gumpal
3.Data Kebidanan
a.Riwayat
Menstruasi
1)Menarche: umur 13 tahun
2)Banyaknya: ganti pembalut 2-3 kali/ hari
3)Siklus: 28 hari, teratur
4)Lamanya: 5-7 hari
5)Keluhan: disminorhea pada awal
menstruasi
6)Jenis: cair
7)Warna: kecoklatan pada hari
pertama, berwarna merah pada hari kedua sampai hari keempat, kekuningan pada
hari kelima, dan bening pada hari keenam sampai ketujuh
8)Mens terakhir:22-03-2010
b.Riwayat
kehamilan dan persalinan yang lalu:
No
Kehamilan
Umur
Kehamilan
Tanggal
Partus
Jenis
Partus
Tempat
Partus
Penolong
Penyulit
1.
GIP00000
39-40
minggu
05/02/2001
Spontan
BPS
Bidan
Tidak
ada
2.
GIIP10001
39-40
minggu
25/04/2004
Spontan
BPS
Bidan
Tidak
ada
3.
GIIIP2002
39-40
minggu
14/10/2011
Spontan
BPS
Bidan
Tidak
ada
c.Riwayat Nifas
dan anak yang lalu :
Anak
Nifas
No
Jenis Kelamin
BB
(gr)
PB (cm)
Keadaan Anak
Laktasi
(bulan)
Perdarahan
Nifas (hari)
Ket
1.
♂
3000
40
Sehat
24
Normal
40
2.
♀
3100
45
Sehat
6
Normal
40
3.
♂
3300
40
Sehat
2
Normal
40
d.Riwayat Keluarga
Berencana
1)Jenis KB yang
digunakan
:
Ibu tidak
menggunakan alat kontrasepsi apapun, ibu hanya menggunakan metode kalender.
2)Efek samping
:
Tidak ada
3)Lamanya KB
:
Ibu
menggunakan KB kalender pada anak pertama dan kedua selama lima tahun dan
jarak anak kedua dan ketiga empat tahun.
4)Alasan
berhenti/ ganti
:
Ibu ingin
mempunyai tiga orang anak.
4.Data kesehatan
a.Riwayat
kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak
sedang menderita penyakit menurun dengan gejala banyak minum, makan, sering
kencing (DM), sesak nafas, sering berdebar-debar, telapak tangan dingin dan
berkeringat (jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi). Penyakit menahun
dengan tanda gejala mual muntah, nyeri ulu hati, kuku dan sklera kuning
(hepatitis), batuk lama > 4 minggu, berdahak, sesak nafas (TBC), penyakit
menular dengan tanda dan gejala keputihan, gatal, berbau, nyeri saat kencing
(PMS), BB turun > 10% dalam 1 bulan mudah terserang penyakit (HIV/AIDS).
b.Riwayat
kesehatan lalu
Ibu mengatakan tidak pernah
penyakit menurun dengan gejala banyak minum, makan, sering kencing (DM), sesak
nafas, sering berdebar-debar, telapak tangan dingin dan berkeringat (jantung),
tekanan darah tinggi (hipertensi). Penyakit menahun dengan tanda gejala mual
muntah, nyeri ulu hati, kuku dan sklera kuning (hepatitis), batuk lama > 4
minggu, berdahak, sesak nafas (TBC), penyakit menular dengan tanda dan gejala
keputihan, gatal, berbau, nyeri saat kencing (PMS), BB turun > 10% dalam 1
bulan mudah terserang penyakit (HIV/AIDS).
c.Riwayat
Kesehatan Keluarga :
Ibu mengatakan baik dalam
keluarga ibu maupun suami tidak ada yang mempunyai penyakit menurun dengan
gejala mudah lelah, berdebar, keringat dingin (jantung), tekanan darah tinggi
(hipertensi), minum sering kencing (DM). Penyakit menahun dengan tanda gejala
mual muntah, nyeri ulu hati, kuku dan sklera kuning (hepatitis), batuk lama
> 4 minggu, berdahak, sesak nafas (TBC), penyakit menular dengan tanda dan
gejala keputihan, gatal, berbau, nyeri saat kencing (PMS), BB turun > 10%
dalam 1 bulan mudah terserang penyakit (HIV/AIDS), dan tidak mempunyai
keturunan kembar.
5.Data
kebiasaan sehari-hari
a.Nutrisi
Makan
3 kali sehari porsi sedang dengan komposisi nasi, lauk pauk (tempe, telur
kadang daging), sayur (sop, asemkadang bersantan) dan terkadang makan buah.
Minum air putih 7-8 gelas sehari.
b.Eliminasi
BAB
1x / hari, warna kekuningan, bau khas, konsistensi lunak, tidak ada gangguan. BAK 4-5x / hari,
warna kuning jernihbau khas, tidak ada
keluhan saat kencing.
c.Istirahat/ tidur
Tidur malan 8 jam sehari pukul 21.00-05.00 WIB, terkadang
tidur siang ± 1 jam. Tidak sering terbangun saat tidur.
d.Aktifitas
Aktifitas sebagai ibu rumah tangga memasak, menyapu,
mengepel, mencuci, mengasuh anak.
e.Personal hygiene
Mandi 2x sehari, gosok gigi
2x sehari,
keramas 2x seminggu, ganti baju 2 kali sehari ganti
celana dalam tiap habis mandi atau sewaktu-waktu bila basah setelah BAK/ BAB, cara sebok dari deban ke belakang baik setelah
BAB/ BAK dan dicuci dengan sabun.
6.Data Psikososial
danAgama
Hubungan ibu
dengan keluarga baik, hubungan dengan masyarakat juga baik, ibu taat beribadah
sholat lima waktu, dalam keluarga pengambil keputusan adalah suami dari ibu,
tapi suami juga bersifat terbuka dan musyawarah.
B.DATA OBYEKTIF
1.Pemeriksaan Umum
:
a.Keadaan umum:baik
b.Kesadaran:composmentis
c.Vital sign:
Tekanan darah:120/80 mmHgSuhu:36,5oC
Nadi:80x/ menitRespirasi:20x/menit
d.BB sekarang:55
kg
e.Tinggi Badan:145cm
2.Pemeriksaan
Fisik:
a.Inspeksi
1)Kepala
:
bersih,
penyebaran rambut merata, rambut warna hitambergelombang, tidak ada ketombe.
2)Muka
:
Bentuk
oval, tidak sembab, tidak ada lesi.
3)Mata
:
Simetri,
kelopak mata tidak sembab, tidak ada sekret, sklera putih, konjungtiva merah
muda.
4)Hidung
:
Simetris, tidak ada polip, mukosa
lembab, tidak ada sekret.
5)Telinga
:
Bentuk simetris, tidak ada serumen.
6)Mulut
:
Bibir
tidak sumbing, tidak ada stomatitis, lembab, mukosa mulut lembab, gusi tidak
berdarah, gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada yang berlubang, lidah
bersih, simetris, warna merah muda
7)Leher
:
Tidak
ada pembesaran vena jugularis.
8)Dada
:
Pengembangan
dada saat bernapas normal, napas teratur, payudara simetris, tidak ada
hiperpigmentasi areola mammae dan papila mammae.
9)Abdomen
:
Tidak
ada tanda-tanda kehamilan (pembesaran perut, strie gravidarum ).
10)Genetalia
:
Ada
bercak darah haid, tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada
condilomatalata/ acuminata.
11)Anus
:
Tidak
ada haemoroid
12)Ekstremitas
Tidak
ada varises, tidak ada oedem pada tungkai.
b.Palpasi
1)Kepala
:
Tidak
ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
2)Leher
:
Tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
3)Dada
:
Tidak
ada nyeri tekan pada payudara, tidak ada benjolan abnormal pada payudara.
4)Aksila
:
Tidak
ada kelenjar limfe.
5)Abdomen
:
Tidak
ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, tidak ada pembesaran uterus.
II.INTERPRETASI DATA
A.DX
:
Ny”H”
usia 27 tahun, P30003, peserta KB Implan, usia anak terkecil 2 bulan, keadaan
umum baik, prognosa baik.
B.DS
:
a.Ibu
mengatakan ini haid hari keempat
b.Ibu
mengatakan nyeri haid dan darah keluar sampai bergumpal-gumpal
c.Ibu
mengatakan memiliki tiga orang anak
d.Ibu
mangatakan anak terkecil berusia dua bulan dan masih menyusui
e.Ibu
mengatakan hari pertama haid terakhir 22-03-2010
C.Pemeriksaan
Umum:
:
1.Keadaan umum
:
Baik
2.Kesadaran
:
Composmentis
3.Vital sign
:
4.Tekanan darah
:
120/80
mmHg
Nadi
:
80x/
menit
Suhu
:
36,5oC
Respirasi
:
20x/menit
5.BB sekarang
:
55
kg
6.Tinggi Badan
:
145cm
D.Pemeriksaan
Fisik
:
1.Leher
:
Tidak ada pembesaran vena jugularis, Tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
2.Dada
:
Pengembangan dada saat bernafas
normal, napas teratur, payudara simetris, tidak ada hiperpigmentasi areola
mammae dan papila mammae, Tidak ada nyeri tekan pada payudara, tidak ada
benjolan abnormal pada payudara.
3.Aksila
:
Tidak ada pembesaran kelanjar limfe
4.Abdomen
:
Tidak ada tanda-tanda kehamilan (pembesaran
perut, strie gravidarum ). Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati,
tidak ada pembesaran uterus. tidak ada bising usus.
5.Genetalia
:
Ada bercak darah haid, tidak ada
oedem, tidak ada varises, tidak ada condilomatalata/ acuminata.
Masalah
:
a.Ibu
ingin ber-KB
b.Ibu
mengatakan nyeri saat menstruasi dan keluar darah sampai bergumpal-gumpal.
Kebutuhan
:
Penjelasan tentang KB yang sesuai
dengan keluhan ibu.
III.DIAGNOSA MASALAH DAN ANTISIPASI
Tidak ada
IV.IDENTIFIKASI AKAN KEBUTUHAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada
V.MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
Taggal :
19-12-2011Pukul: 09.10 WIB
DX :
Ny”H” usia 27 tahun, P30003, peserta baru KB Implan, usia anak
terkecil
2 bulan, keadaan umum baik, prognosa baik.
Tujuan:
a.Ibu mengerti KB
yang cocok untuk dirinya
b.Ibu mampu
menjalankan perannya dengan baik dan KB tidak mengganggu ibu.
Kriteria hasil :
a.Pasien koopertif dalam tindakan.
b.Pemasangan
terlaksana dengan baik.
c.Implan terpasang
dengan baik dan sesuai pola.
d.TTV dalam batas normal
:
TD : 110/70-130/80 mmHg
N: 76-100X/mnt
S: 36,5-37,5 C
Rr: 16-24x/mnt
Intervesi :
a.Bina hubungan
baik dengan klien.
R/ agar ibu kooperatif dalam menjalankan pemasangan
implan.
b.Kaji pengetahuan
ibu tentang KB
R/Mengetahui sampai dimana pengetahuan ibu
tentang KB
c.Jelaskan cara kerja, efektivitas,
kerugian, keuntungan dan efeksamping KB
R/
Klien mampu beradaptasi dengan penggunaan KB
d.Penapisan KB implan
R/
mengetahui apa ibu dapat menggunakan KB implan sesuai dengan persyaratan
aseptor KB implan atau tidak.
e.Tanyakan apa klien sudah mendapat
tentang pemasangan KB implan
R/
klien dapat kooperatif dalam pelaksanaan pemasangan KB implan
f.Tanyakan apa ibu alergi obat anastesi
tertentu
R/
sesuai dengan anastesi yang tersedia atau tidak.
g.Beritahu ibu untuk mencuci lengan
sebelah kiri dengan sabun dan membilasnya dengan mengalir seta mengusap dengan
handuk kering.
R/
mengurangi
mikroorganisme yang ada di kulit.
h.Bantu klien untuk naik ke bed yang
tersedia.
R/agar
klien tahu posisi yang sesuai dengan instruksi bidan.
i.Lakukan tindakan pemasangan implan
R/
sesuai protap
j.Lakukan tindakan pasca pemasangan
R/
perdarahan akibat pemasangan berhenti, dan bakteri tidak masuk pada insisi yang
telah dibuat.
k.Jelaskan perawatan pasca pemasangan KB
implan
R/
klien dapat menjaga kebersihan dan mencegah dari infeksi
l.Jelaskan klien harus kembali jika
terdapat nanah, perdarahan, ataupun kapsul keluar.
R/
agar klien mendapat perawatan.
m.Pendokumentasian
R/
mencatat semua prasat yang telah dilakukan.
VI.IMPLEMENTASI
Tanggal:
29-12-2011Pukul:10.15WIB
1.Membina hubungan
baik dengan ibu
2.Mengkaji
pengetahuan ibu tentang KB
3.Mejelaskan cara kerja, efektivitas,
kerugian, keuntungan dan efeksamping KB terutama KB implan.
4.Melaksanakan penapisan Implan pada ibu
5.Menanyakan apa klien sudah mendapat
tentang pemasangan KB implan
6.Menanyakan apa ibu alergi obat anastesi
tertentu
7.Memberitahu ibu untuk mencuci lengan
sebelah kiri dengan sabun dan Bantu klien untuk naik ke bed yang tersedia.
8.Meletakan pengalas pada lengan kiri ibu,
dan pola dengan segitiga terbalik.
9.Melakukan pemasangan implan sesuai
dengan prosedur :
a.Melakukan
desinfeksi dengan gerakan melingkar dari dalam ke luar 10-15 cm tiga kali.
b.Menutup
dengan doek lubang pada lengan yang akan diinsisi
c.Memberikan
anastesi local 0,3cc pada awal pola, dan pada pola pertama 1cc, serta pola ke
dua 1cc.
d.menguji
efek dari anastesi
e.Membuat
insisi 2mm
f.Memasang
implan :
1)Membuka plastik trokar dan pastikan 2
kapsul implan didalamnya.
2)Mengunkit kulit dan dorong trokar di
tanda satu pola pertama.
3)Masukan pendorong pastikan tanda panah
diatas.
4)Memutar pendorong, 1800.
Lakukan wedrowl, tarik trokar ulangi pada pola kedua.
5)Menahan pendorong dan tarik trokar ke
arah pangkal pendorong.
6)Menahan ujung kapsul kedua yang sudah
terpasang dibawah kulit, tarik trokar dan pendorong hingga keluardari luka
insisi.
7)Meraba kapsul dibawah kulit memastikan
posisi sudah baik.
10.Melakukan
tindakan pasca pemasangan.
a.Menekan
tempat insisi
b.Mendekatkan
kedua luka insisi dan rekatkan dengan band-aid
c.Memberi
pembalut setelah band-aid
d.Memberitahu
ibu pemasangan selesai.
e.Merapikan
ibu
f.Merendam
semua peralatan di dalam larutan klorin 10menit.
g.Mengobservasi
5 menit sebelum pasien diperbolehkan pulang.
Membertahu
ibu cara perawatan dirumah : 3 hari membuka perban, 5 hari membuka band-aid,
kontrol 1 minggu dan selama seminggu tidak boleh kena air.
12.Jelaskan
klien harus kembali jika terdapat nanah, perdarahan, ataupun kapsul keluar.
13.Mendokumentasikan
pemasangan implan.
VII.EVALUASI
Tanggal: 29-12-2011Pukul:
10.25 WIB
S :
1.Ibu mengatakan
lega karena pemasangan telah selesai.
2.Ibu mengatakan
mengerti tentang penjelasan yang disampaikan oleh bidan.
3.Ibu mengatakan
akan 3 hari membuka perban, 5 hari membuka hansaplas , kontrol 1 minggu dan
selama seminggu mandi dengan tidak membasahi luka implan.
O:
Pemeriksaan Umum :
a.Keadaan umum:baik
b.Kesadaran:composmentis
c.Vital sign:
Tekanan darah:120/80 mmHg Suhu:36,5oC
Nadi:80x/ menitRespirasi:20x/menit
d.BB sekarang:55
kg
e.Tinggi Badan:145cm
Pemeriksaan
Fisik:
1)Leher
: Tidak ada pembesaran
vena jugularis, Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
2)Dada
: Pengembangan dada saat
bernafas normal, napas teratur, payudara simetris, tidak ada hiperpigmentasi areola
mammae dan papila mammae, Tidak ada nyeri tekan pada payudara, tidak ada
benjolan abnormal pada payudara.
3)Aksila
: Tidak ada kelenjar limfe.
4)Lengan
kiri:nampak perban pemasangan impan.
5)Abdomen: Tidak ada tanda-tanda kehamilan
(pembesaran perut, strie gravidarum ). Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran hati, tidak ada pembesaran uterus. tidak ada bising usus.
6)Genetalia:Ada bercak darah haid, tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada
condilomatalata/ acuminata.
A :
Ny”H” usia 27 tahun, P30003,
peserta KB Implan, usia anak terkecil 2 bulan, keadaan umum baik, prognosa
baik.
P:
1.Menganjurkan
pada ibu, 3 hari membuka perban, 5 hari membuka hansaplas , kontrol 1 minggu
dan selama seminggu mandi dengan tidak membasahi luka implan.
2.Menjelaskan
pada ibu keterlambatan haid yang sebelumnya teratur,
Nyeri perut bagian bawah yang hebat, terjadi
perdarahan banyak dan lama.
3.Memberitahu
ibu jika adanya nanah atau perdarahan pada bekas insersi (pemasangan), ekspulsi
keluarnya batang implan segera kembali ke bidan atau tenaga kesehatan.
4.Menganjurkanibu
untuk kembali 1 minggu lagi, atau jika ada keluhan atau tanda-tanda yang
telah dijelaskan.