pencarian

Rabu, 04 Januari 2012

teori implan akbid muhammadiyah madiun

Implan
a)    Profil
(1)Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk  jeneda/ indoplant dan 3 tahun untuk imlanon.
(2)Nyaman
(3)Dapat dipakai oleh semua ibu dalam usia produksi
(4)Pencabutan dan pemasangan perlu pelatihan
(5)Kesuburan cepat kembali setelah pencabutan
(6)Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak dan amenorea
(7)Aman dipakai pada waktu laktasi (Saiffudin, 2003 : MK-53).
b)   Jenis
(1)Norplant terdiri dari 6 batang silatik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 lenovogestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
(2)Implanon terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40mm, dan diameter 2mm, yang diisi dengan 68 3-keto-degestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
(3)Jedena atau Indoplant, terdiri dari 2 batang dan diisi dengan 75 mg berisi lenovo-gestrel dengan lama kerja 3 tahun.
c)    Penggunaan
(1)Norplant : saat optimal untuk pemasangan susuk adalah saat haid, dalam tenggang waktu 7 hari pasca abortus, dan saat laktasi (bila lebih dari 6 minggu pasca persalinan). (mansjoer, 2009 : 363).
(2)Implanondan Jeneda : sebagai kontrasepsi jangka panjang untuk menjarangkan dan atau ingin menghentikan kesuburan selama laktasi, serta kontra indikasi dengan esterogen (Mansjoer, 2009 : 367).
d)   Cara Kerja :
(1)Ledir sevik menjadi kental.
(2)Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.
(3)Mengurangi transportasi sperma.
(4)Menekan ovulasi.
e)    Efektifitas
Sangat efektif (0,3-1 kehamilan per 100 perempuan)
f)    Keuntungan Kontrasepsi
(1)Daya guna tinggi.
(2)Perlindungan jangka panjang sampai 5 tahun
(3)Pengembalian kesuburan cepat setelah pencabutan
(4)Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
(5)Bebas dari esterogen
(6)Tidak mengganggu kegiatan senggama
(7)Tidak mengganggu ASI
(8)Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan
(9)Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan.
g)   Keuntungan Non kontrasepsi.
(1)Mengurangi nyeri haid.
(2)Mengurangi jumlah darah haid.
(3)Mengurangi dan memperbaiki anemia.
(4)Melindungi terjadinya kanker endometrium.
(5)Menurunkan angka kejadian kelainan kanker jinak payudara.
(6)Melindungi diri dari beberapa penyakit penyebab radang panggul.
(7)Menurunkan angka kejadian endometritis. (saiffudin, 2003 : MK-53)
h)   Yang boleh menggunakan implan
(1)     Usia reproduksi.
(2)     Tidak memiliki anak ataupun belum.
(3)     Menghendaki kontrasepsi yangmemiliki efektifitas tinggi menghendaki pencegahan kkehamilan jangka panjang.
(4)     Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi.
(5)     Pasca persalinan dan tidak menyusui.
(6)     Pasca keguguran.
(7)     Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi.
(8)     Riwayat kehamilan ektopik.
(9)     Tekanan darah <180/110 mmHg, dengan masalah pembekuan darah atau anemia bulan sabit (sickle cell).
(10) Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yangmengandung esterogen.
(11) Sering lupa menggunakan pil
i)     Yang tidak boleh menggunakan implan
(1)     Hamil atau diduga hamil
(2)     Perdarahan pervagina atau belum jelas penyebabnya
(3)     Benjolan atau kanker payudara/ riwayat kanker payudara
(4)     Tidak menerima perubahan pola haid
(5)     Miom uterus atau kanker payudara
(6)     Gangguan toleransi glukosa (saiffudin, 2003 : MK-54)
j)     Efeksamping
Efeksamping paling sering adalah menstruasi yang tidak teratur, nyeri kepala, bercak darah, nyeri kepala biasanya di atasi dengan analgesik yang dijual bebas di pasaran.meski jarang nafsu makan klien meningkat rata-rata 2,5 per lima tahun, nyeri tekan payudara, jerawat, kerontokan rambut, kista ovarium, mual, pusing dan depresi. (Varney, 2004 : 485)

ASKEB implan, helen varney implan, Akbid muhammadiyah




ASUHAN KEBIDANAN PESERTA KB
PADA NY. “H” USIA 27 TAHUN, P30003 , PESERTA BARU KB IMPLAN
DI BPS SITI MADIUN

Tanggal masuk
: 29-12-2011


Pukul
:  09.00  WIB
Tempat
: di BPS Siti





I.     PENGKAJIAN DATA
Tanggal
: 29-12-2011


Pukul
:  09.10  WIB
A.    DATA SUBYEKTIF
1.    Identitas
Nama pasien
: Ny “H”

Nama suami
: Tn”J”
Umur
: 27 tahun

Umur
: 30 tahun
Agama
: Islam

Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia

Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMA

Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT

Pekerjaan
: Swasta
Penghasilan
: -

Penghasilan
: Rp. 2.000.000,-/ bulan
Kawin ke
: I

Kawin ke
: I
Lama Kawin
: 11 tahun

Lama Kawin
: 11 tahun
Alamat
: Jl. Mawar no.4 Madiun

2.    Keluhan Utama
a.       Ibu mengatakan ingin ber-KB.
b.      Ibu mengatakan ini haid hari keempat sering merasa nyeri haid dan darah keluar sampai bergumpal-gumpal


3.    Data Kebidanan
a.       Riwayat Menstruasi
1)      Menarche                : umur 13 tahun
2)      Banyaknya              : ganti pembalut 2-3 kali/ hari
3)      Siklus                      : 28 hari, teratur
4)      Lamanya                 : 5-7 hari
5)      Keluhan                  : disminorhea pada awal menstruasi
6)      Jenis                        : cair
7)      Warna                     : kecoklatan pada hari pertama, berwarna merah pada hari kedua sampai hari keempat, kekuningan pada hari kelima, dan bening pada hari keenam sampai ketujuh
8)      Mens terakhir          :  22-03-2010
b.      Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu:
No
Kehamilan
Umur Kehamilan
Tanggal Partus
Jenis Partus
Tempat Partus
Penolong
Penyulit
1.
GIP00000
39-40 minggu
05/02/2001
Spontan
BPS
Bidan
Tidak ada
2.
GIIP10001
39-40 minggu
25/04/2004
Spontan
BPS
Bidan
Tidak ada
3.
GIIIP2002
39-40 minggu
14/10/2011
Spontan
BPS
Bidan
Tidak ada








c.       Riwayat Nifas dan anak yang lalu :
Anak
Nifas
No
Jenis Kelamin
BB
(gr)
PB (cm)
Keadaan Anak
Laktasi (bulan)
Perdarahan
Nifas (hari)
Ket
1.
3000
40
Sehat
24
Normal
40

2.
3100
45
Sehat
6
Normal
40

3.
3300
40
Sehat
2
Normal
40




d.      Riwayat Keluarga Berencana  
1)   Jenis KB yang digunakan 
:
Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun, ibu hanya menggunakan metode kalender.
2)   Efek samping
:
Tidak ada
3)   Lamanya KB
:
Ibu menggunakan KB kalender pada anak pertama dan kedua selama lima tahun dan jarak anak kedua dan ketiga empat tahun.

4)   Alasan berhenti/ ganti
:
Ibu ingin mempunyai tiga orang anak.
4.    Data kesehatan
a.    Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit menurun dengan gejala banyak minum, makan, sering kencing (DM), sesak nafas, sering berdebar-debar, telapak tangan dingin dan berkeringat (jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi). Penyakit menahun dengan tanda gejala mual muntah, nyeri ulu hati, kuku dan sklera kuning (hepatitis), batuk lama > 4 minggu, berdahak, sesak nafas (TBC), penyakit menular dengan tanda dan gejala keputihan, gatal, berbau, nyeri saat kencing (PMS), BB turun > 10% dalam 1 bulan mudah terserang penyakit (HIV/AIDS).
b.    Riwayat kesehatan lalu
Ibu mengatakan tidak pernah penyakit menurun dengan gejala banyak minum, makan, sering kencing (DM), sesak nafas, sering berdebar-debar, telapak tangan dingin dan berkeringat (jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi). Penyakit menahun dengan tanda gejala mual muntah, nyeri ulu hati, kuku dan sklera kuning (hepatitis), batuk lama > 4 minggu, berdahak, sesak nafas (TBC), penyakit menular dengan tanda dan gejala keputihan, gatal, berbau, nyeri saat kencing (PMS), BB turun > 10% dalam 1 bulan mudah terserang penyakit (HIV/AIDS).
c.    Riwayat Kesehatan Keluarga :
Ibu mengatakan baik dalam keluarga ibu maupun suami tidak ada yang mempunyai penyakit menurun dengan gejala mudah lelah, berdebar, keringat dingin (jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi), minum sering kencing (DM). Penyakit menahun dengan tanda gejala mual muntah, nyeri ulu hati, kuku dan sklera kuning (hepatitis), batuk lama > 4 minggu, berdahak, sesak nafas (TBC), penyakit menular dengan tanda dan gejala keputihan, gatal, berbau, nyeri saat kencing (PMS), BB turun > 10% dalam 1 bulan mudah terserang penyakit (HIV/AIDS), dan tidak mempunyai keturunan kembar.

5.    Data kebiasaan sehari-hari
a.         Nutrisi
Makan 3 kali sehari porsi sedang dengan komposisi nasi, lauk pauk (tempe, telur kadang daging), sayur (sop, asemkadang bersantan) dan terkadang makan buah. Minum air putih 7-8 gelas sehari.
b.         Eliminasi
BAB 1x / hari, warna kekuningan, bau khas, konsistensi lunak, tidak ada gangguan. BAK 4-5x / hari, warna kuning jernih bau khas, tidak ada keluhan saat kencing.
c.         Istirahat/ tidur
Tidur malan 8 jam sehari pukul 21.00-05.00 WIB, terkadang tidur siang ± 1 jam. Tidak sering terbangun saat tidur.
d.        Aktifitas
Aktifitas sebagai ibu rumah tangga memasak, menyapu, mengepel, mencuci, mengasuh anak.
e.         Personal hygiene
Mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas 2x seminggu, ganti baju 2 kali sehari ganti celana dalam tiap habis mandi atau sewaktu-waktu bila basah setelah BAK/ BAB, cara sebok dari deban ke belakang baik setelah BAB/ BAK dan dicuci dengan sabun.

6.    Data Psikososial dan  Agama
Hubungan ibu dengan keluarga baik, hubungan dengan masyarakat juga baik, ibu taat beribadah sholat lima waktu, dalam keluarga pengambil keputusan adalah suami dari ibu, tapi suami juga bersifat terbuka dan musyawarah.

B.     DATA OBYEKTIF
1.      Pemeriksaan Umum    :
a.    Keadaan umum     :    baik
b.    Kesadaran              :    composmentis
c.    Vital sign               :
Tekanan darah       :    120/80 mmHg      Suhu             :    36,5oC
Nadi                       :    80x/ menit            Respirasi       :    20x/menit  
d.   BB sekarang          :    55 kg
e.    Tinggi Badan         :    145cm
2.      Pemeriksaan Fisik        :    
a.    Inspeksi


1)        Kepala
:
bersih, penyebaran rambut merata, rambut warna hitam  bergelombang, tidak ada ketombe.
2)        Muka
:
Bentuk oval, tidak sembab, tidak ada lesi.
3)        Mata
:
Simetri, kelopak mata tidak sembab, tidak ada sekret, sklera putih, konjungtiva merah muda.
4)        Hidung
:
Simetris, tidak ada polip, mukosa lembab, tidak ada sekret.
5)        Telinga
:
Bentuk simetris, tidak ada serumen.
6)        Mulut
:
Bibir tidak sumbing, tidak ada stomatitis, lembab, mukosa mulut lembab, gusi tidak berdarah, gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada yang berlubang, lidah bersih, simetris, warna merah muda
7)        Leher
:
Tidak ada pembesaran vena jugularis.
8)        Dada
:
Pengembangan dada saat bernapas normal, napas teratur, payudara simetris, tidak ada hiperpigmentasi areola mammae dan papila mammae.
9)        Abdomen
:
Tidak ada tanda-tanda kehamilan (pembesaran perut, strie gravidarum ).
10)    Genetalia
:
Ada bercak darah haid, tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada condilomatalata/ acuminata.
11)    Anus   
:
Tidak ada haemoroid
12)    Ekstremitas

Tidak ada varises, tidak ada oedem pada tungkai.
b.    Palpasi


1)      Kepala
:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
2)      Leher
:
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
3)      Dada
:
Tidak ada nyeri tekan pada payudara, tidak ada benjolan abnormal pada payudara.
4)      Aksila
:
Tidak ada kelenjar limfe.
5)      Abdomen
:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, tidak ada pembesaran uterus.

II.           INTERPRETASI DATA
A.     DX
:
Ny”H” usia 27 tahun, P30003, peserta KB Implan, usia anak terkecil 2 bulan, keadaan umum baik, prognosa baik.
B.      DS
:

a.       Ibu mengatakan ini haid hari keempat
b.       Ibu mengatakan nyeri haid dan darah keluar sampai bergumpal-gumpal
c.       Ibu mengatakan memiliki tiga orang anak
d.      Ibu mangatakan anak terkecil berusia dua bulan dan masih menyusui
e.       Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir 22-03-2010
C.       Pemeriksaan Umum                                      :
:

1.    Keadaan umum
:
Baik

2.    Kesadaran
:
Composmentis

3.    Vital sign
:


4.    Tekanan darah
:
120/80 mmHg

Nadi
:
80x/ menit

Suhu
:
36,5oC

Respirasi
:
20x/menit

5.    BB sekarang
:
55 kg

6.    Tinggi Badan    
:
145cm

D.      Pemeriksaan Fisik
:

1.    Leher
:
Tidak ada pembesaran vena jugularis, Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
2.    Dada
:
Pengembangan dada saat bernafas normal, napas teratur, payudara simetris, tidak ada hiperpigmentasi areola mammae dan papila mammae, Tidak ada nyeri tekan pada payudara, tidak ada benjolan abnormal pada payudara.
3.    Aksila
:
Tidak ada pembesaran kelanjar limfe
4.    Abdomen
:
Tidak ada tanda-tanda kehamilan (pembesaran perut, strie gravidarum ). Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, tidak ada pembesaran uterus. tidak ada bising usus.
5.    Genetalia
:
Ada bercak darah haid, tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada condilomatalata/ acuminata.
Masalah
:
a.  Ibu ingin ber-KB
b. Ibu mengatakan nyeri saat menstruasi dan keluar darah sampai bergumpal-gumpal.
Kebutuhan
:
Penjelasan tentang KB yang sesuai dengan keluhan ibu.

III.        DIAGNOSA MASALAH DAN ANTISIPASI
Tidak ada

IV.        IDENTIFIKASI AKAN KEBUTUHAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada

V.           MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
Taggal    : 19-12-2011                                    Pukul            : 09.10 WIB
DX        : Ny”H” usia 27 tahun, P30003, peserta baru KB Implan, usia anak
                 terkecil 2 bulan, keadaan umum baik, prognosa baik.
Tujuan   :
a.       Ibu mengerti KB yang cocok untuk dirinya
b.      Ibu mampu menjalankan perannya dengan baik dan KB tidak mengganggu ibu.
Kriteria hasil :
a.         Pasien koopertif dalam tindakan.
b.        Pemasangan terlaksana dengan baik.
c.         Implan terpasang dengan baik dan sesuai pola.
d.        TTV dalam batas normal :
TD : 110/70-130/80 mmHg
N     : 76-100X/mnt
S     : 36,5-37,5 C
Rr    : 16-24x/mnt
Intervesi :
a.         Bina hubungan baik dengan klien.
R/ agar ibu kooperatif dalam menjalankan pemasangan implan.
b.        Kaji pengetahuan ibu tentang KB
R/  Mengetahui sampai dimana pengetahuan ibu tentang KB
c.         Jelaskan cara kerja, efektivitas, kerugian, keuntungan dan efeksamping KB
R/ Klien mampu beradaptasi dengan penggunaan KB
d.        Penapisan KB implan
R/ mengetahui apa ibu dapat menggunakan KB implan sesuai dengan persyaratan aseptor KB implan atau tidak.
e.         Tanyakan apa klien sudah mendapat tentang pemasangan KB implan
R/ klien dapat kooperatif dalam pelaksanaan pemasangan KB implan
f.         Tanyakan apa ibu alergi obat anastesi tertentu
R/ sesuai dengan anastesi yang tersedia atau tidak.
g.        Beritahu ibu untuk mencuci lengan sebelah kiri dengan sabun dan membilasnya dengan mengalir seta mengusap dengan handuk kering.
R/ mengurangi mikroorganisme yang ada di kulit.
h.        Bantu klien untuk naik ke bed yang tersedia.
R/agar klien tahu posisi yang sesuai dengan instruksi bidan.
i.          Lakukan tindakan pemasangan implan
R/ sesuai protap
j.          Lakukan tindakan pasca pemasangan
R/ perdarahan akibat pemasangan berhenti, dan bakteri tidak masuk pada insisi yang telah dibuat.
k.        Jelaskan perawatan pasca pemasangan KB implan
R/ klien dapat menjaga kebersihan dan mencegah dari infeksi
l.          Jelaskan klien harus kembali jika terdapat nanah, perdarahan, ataupun kapsul keluar.
R/ agar klien mendapat perawatan.
m.      Pendokumentasian
R/ mencatat semua prasat yang telah dilakukan.
VI.        IMPLEMENTASI
Tanggal    : 29-12-2011                                    Pukul              :  10.15WIB
1.        Membina hubungan baik dengan ibu
2.        Mengkaji pengetahuan ibu tentang KB
3.        Mejelaskan cara kerja, efektivitas, kerugian, keuntungan dan efeksamping KB terutama KB implan.
4.        Melaksanakan penapisan Implan pada ibu
5.        Menanyakan apa klien sudah mendapat tentang pemasangan KB implan
6.        Menanyakan apa ibu alergi obat anastesi tertentu
7.        Memberitahu ibu untuk mencuci lengan sebelah kiri dengan sabun dan Bantu klien untuk naik ke bed yang tersedia.
8.        Meletakan pengalas pada lengan kiri ibu, dan pola dengan segitiga terbalik.
9.        Melakukan pemasangan implan sesuai dengan prosedur :
a.    Melakukan desinfeksi dengan gerakan melingkar dari dalam ke luar 10-15 cm tiga kali.
b.    Menutup dengan doek lubang pada lengan yang akan diinsisi
c.    Memberikan anastesi local 0,3cc pada awal pola, dan pada pola pertama 1cc, serta pola ke dua 1cc.
d.   menguji efek dari anastesi
e.    Membuat insisi 2mm
f.     Memasang implan :
1)        Membuka plastik trokar dan pastikan 2 kapsul implan didalamnya.
2)        Mengunkit kulit dan dorong trokar di tanda satu pola pertama.
3)        Masukan pendorong pastikan tanda panah diatas.
4)        Memutar pendorong, 1800. Lakukan wedrowl, tarik trokar ulangi pada pola kedua.
5)        Menahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong.
6)        Menahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang dibawah kulit, tarik trokar dan pendorong hingga keluardari luka insisi.
7)        Meraba kapsul dibawah kulit memastikan posisi sudah baik.
10.    Melakukan tindakan pasca pemasangan.
a.    Menekan tempat insisi
b.    Mendekatkan kedua luka insisi dan rekatkan dengan band-aid
c.    Memberi pembalut setelah band-aid
d.   Memberitahu ibu pemasangan selesai.
e.    Merapikan ibu
f.     Merendam semua peralatan di dalam larutan klorin 10menit.
g.    Mengobservasi 5 menit sebelum pasien diperbolehkan pulang.
11.    Menjelaskan perawatan pasca pemasangan KB implan
Membertahu ibu cara perawatan dirumah : 3 hari membuka perban, 5 hari membuka band-aid, kontrol 1 minggu dan selama seminggu tidak boleh kena air.
12.    Jelaskan klien harus kembali jika terdapat nanah, perdarahan, ataupun kapsul keluar.
13.    Mendokumentasikan pemasangan implan.
VII.     EVALUASI
Tanggal    : 29-12-2011                                                  Pukul: 10.25 WIB
S :
1.   Ibu mengatakan lega karena pemasangan telah selesai.
2.   Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang disampaikan oleh bidan.
3.   Ibu mengatakan akan 3 hari membuka perban, 5 hari membuka hansaplas , kontrol 1 minggu dan selama seminggu mandi dengan tidak membasahi luka implan.

O:
Pemeriksaan Umum                      :
a.        Keadaan umum                       :    baik
b.       Kesadaran                               :    composmentis
c.        Vital sign                                :
Tekanan darah     :   120/80 mmHg Suhu           :   36,5oC
Nadi                     :   80x/ menit       Respirasi     :   20x/menit     
d.       BB sekarang                           :    55 kg
e.        Tinggi Badan                          :    145cm
Pemeriksaan Fisik          :
1)   Leher               : Tidak ada pembesaran vena jugularis, Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
2)   Dada               : Pengembangan dada saat bernafas normal, napas teratur, payudara simetris, tidak ada hiperpigmentasi areola mammae dan papila mammae, Tidak ada nyeri tekan pada payudara, tidak ada benjolan abnormal pada payudara.
3)   Aksila              :  Tidak ada kelenjar limfe.
4)   Lengan kiri     :   nampak perban pemasangan impan.
5)   Abdomen        : Tidak ada tanda-tanda kehamilan (pembesaran perut, strie gravidarum ). Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, tidak ada pembesaran uterus. tidak ada bising usus.
6)   Genetalia         :  Ada bercak darah haid, tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada condilomatalata/ acuminata.
A :
Ny”H” usia 27 tahun, P30003, peserta KB Implan, usia anak terkecil 2 bulan, keadaan umum baik, prognosa baik.
P:
1.   Menganjurkan pada ibu, 3 hari membuka perban, 5 hari membuka hansaplas , kontrol 1 minggu dan selama seminggu mandi dengan tidak membasahi luka implan.
2.   Menjelaskan pada ibu keterlambatan haid yang sebelumnya teratur,
Nyeri perut bagian bawah yang hebat, terjadi perdarahan banyak dan lama.
3.   Memberitahu ibu jika adanya nanah atau perdarahan pada bekas insersi (pemasangan), ekspulsi keluarnya batang implan segera kembali ke bidan atau tenaga kesehatan.
4.   Menganjurkanibu untuk kembali 1 minggu lagi, atau jika ada keluhan atau tanda-tanda yang telah dijelaskan.